11 April 2010

mALaM peRtAmA iMpiAnKu


Bait-bait untuk bahan renungan kita
Untuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk keparaduan Adam dan Hawa
Justeru malam pertama perkahwinan kita dengan sang maut
Sebuah malam yang meninggalkan esak tangis sanak saudara

Hari itu......
Mempelai sangat dimanjakan
Mandi pun...harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka
Tidak ada sehelai benang pun menutupinya
Tiada sedikit pun rasa malu
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidup dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itu pun ditutupi kapas putih

Itulah susuk kita
Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan
Kita pun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu...jarang orang memakainya...
Kerana sangat terkenal bernama KAFAN
Wanginan ditaburkan ke baju kita
Bahagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah...tataplah...itulah wajah kita

Keranda pelaminan....langsung disiapkanPengantin bersanding bersendirian
Mempelai diarak keliling kampung
Yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian
Sebagai simbol asal-usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyaikan azan dan kalimah zikir
Akad nikahnya bacaan talkin
Berwalikan liang lahad
Saksi-saksinya nisan-nisan yang telah tiba duluan
Siraman air mawar penghantar akhir kerinduan

Dan akhirnya...
Tiba masa pengantin...
Menunggu dan ditinggalkan sendirian
Untuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah

Dan ketika tujuh langkah telah pergi
Sang malaikat lalu bertanya
Kita tak tahu apakah akan memperoleh nikmat kubur
Ataukah kita akan memperoleh siksa kubur
Kita tak tahu
Dan tak seorang pun yang yang tahu.

ukhuwwah kita bemula daripada sini....

Qunut Nazilah

Qunut Nazilah
Tabahlah saudaraku..Allah mendengar tangisanmu..